silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Pada program video ini Anda dapat menyaksikan apa yang dilakukan seorang guru Taman Kanak-kanak ketika ia menghadapi kejadian dimana sorang anak memukul/menangis karena tidak setuju dengan perlakuan temannya. Dalam video tampak guru tersebut menghampiri anak yang memukul/menangis kemudian ia meminta anak berhenti memukul/menangis (tenang). Jika anak masih belum tenang (masih marah/menangis), guru memeluk anak tersebut, kemudian ia bertanya dengan suara lembut dan bersahabat mengapa anak memukul/menangis. Selanjutnya, guru tersebut berusaha mendamaikan anak dengan temannya yang membuatnya memukul/menangis. Guru juga memberitahu anak yang memukul/menangis tersebut agar menyatakan apa yang ingin dia ungkapkan dengan kata-kata, dan bukan dengan cara memukul/menangis supaya temannya mengerti. Selanjutnya guru juga meminta anak untuk melapor atau menceritakan kepada guru jika ada teman yang mengganggu atau membuatnya kesal.

Ir. Melly Latifah, M.Si

Secara umum tayangan video ini masih belum menunjukkan keadaan aseli yang terjadi sehari-hari. Permasalahan yang diangkat sebenarnya cukup menarik dan merupakan permasalahan yang bisa ditemui oleh para guru. Namun solusi yang ditawarkan sepertinya terlalu sederhana dan sangat mudah dilakukan. Padahal dalam kenyataannya, anak usia dini memiliki berbagai reaksi dalam menunjukkan ketidaksetujuannya, seperti merebut kembali barang yang diambil tanpa mengucapkan sepatah katapun, melakukan kekerasan fisik pada anak yang perilakunya tidak disetujui dll . Perilaku tersebut (bereaksi tanpa mengucapkan kata2) itulah yang biasanya dihadapi para guru, sementara solusi yang ditayangkan seolah menghilangkan kesulitan tersebut.

Wing Hanyom Sari

Similar Posts

225 Comments

  1. hallo, perkenalkan saya Bonifasia Buaq Tanting, mahasiswa jurusan PG-PAUD, berikut tanggapan saya tentang vidio ini.
    guru harus lebih sabar dan penuh perhatian kepada anak yang mengalami kesulitan untuk menyampaikan perasaannya karena anak yang seperti ini hatinya sangat lemah dan rapuh dikarenakan ia merasa bahwa tidak ada orang yang memahami perasaannya, guru sangat berperan penting untuk membangun kepercayaan diri anak dan memberi semangat agar anak bisa menyampaikan isi hatinya

  2. Nama : F I T R I / 859409908

    MENGATASI ANAK YANG SULIT MENGUNGKAPKAN KETIDAKSETUJUANNYA SECARA VERBAL
    – bertanya secara lembut sambil memeluk anak, usahakan anak merasa nyaman sehingga anak merasa
    aman dan percaya untuk bercerita apa yang diinginkan atau dirasakan pada saat itu.

    sekian terima kasih …

  3. Septianisa anggun p / 858869973

    Dari video ini saya menarik sebuah benang merah tentang bagaimana mengatasi anak yang tidak bisa mengungkapkan pendapatnya secara verbal. Hal utama yang menjadi kunci adalah bagaimana guru berkomunikasi dengan anak, membujuk anak, berbicara dari hati ke hati untuk meraih atensi dan hati anak sehingga anak mau mengungkapkan isi hatinya dengan cara verbal. Komunikasi antara guru dan peserta didik menjadi titik fokus yang sangat krusial dalam pembelajaran dan perkembangan anak di sekolah. Oleh karenan guru harus pandai untuk membaca situasi sehingga guru mampu menstimulasi anak untuk mampu mengungkapkan pendapatnya.

  4. Niken Susanti (858174232)
    Video dengan judul “Anak Sulit Mengungkapkan Ketidaksetujuanya Secara Verbal” memberikan solusi yang berguna untuk guru. Ketika anak kesulitan untuk mengungkapkan perasaannya secara verbal, guru dapat melakukan langkah – langkah seperti yg dipaparkan pada video, yaitu mendekati si anak, membujuk, berbicara dengan lembut kepada anak, dan memberikan solusi yang sesuai dengan permasalahan si anak.

  5. Video ini merupakan contoh yang baik tentang bagaimana guru dapat membantu anak-anak untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional mereka terutama dalam hal mengungkap keinginan secara verbal.
    Selain itu dalam video terlihat Guru tersebut menunjukkan cara yang tepat dalam menangani amarah dan menyelesaikan konflik. Guru tersebut memiliki pendekatan yang lembut dan bersahabat dalam menghadapi anak yang sedang marah atau menangis. Guru tersebut mengajarkan anak untuk mengekspresikan perasaan mereka dengan kata-kata, bukan dengan kekerasan. Guru tersebut menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak untuk belajar dan berkembang.
    Dengan adanya peran guru yang baik, anak akan mulai berani dalam mengungkapkan keinginan nya secara verbal

Leave a Reply