silahkan klik icon 
jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Program ini menggambarkan guru dengan menggunakan metode ceramah menjelaskan pemerintahan desa/kelulrahan kepada siswa kelas III SD, sementara itu siswa tampak tidak memahami mengenai apa itu aparatur/perangkat desa/ kelurahan dan fungsi dari setiap aparatur tersebut. Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah melakukan pembelajaran dengan menggunakan media flowchart dengan slot card yang menjelaskan tentang struktur pemerintahan desa/kelurahan termasuk penjelasan singkat tugas pokok dan fungsinya.
Dadang Sukirman
–
–
- Tidak ada berdoa sebelum belajar dan penutup selesai belajar.
- Tidak menjelaskan tentang materi struktur organisasi pemerintahan.
- Sesuai peserta didik.
- Sesuai dengan kurikulum.
Ranny Indriany Syam S, S.Pd.
Nama : Merlin Manihuruk
NIM : 856600549
PRODI : PGSD
Awal pembelajaran guru tidak menyapa para murid, padahal kelas dalam kondisi “kacau”, guru langsung menjelaskan materi yang dipelajari. Para siswa tidak disiapkan terlebuh dahulu untuk memulai pembelajaran. Guru juga tidak menyampaikan tujuan pembelajaran. Sstelah masuk dalam pembelajaran guru cenderung abai dengan anak-anak yang bermain, berbicara dengan teman-temanya, tidak mempedulikan guru yang ada di depan kelas.
Setelah menyadari pembelajaran tidak seperti yang direncanakan, guru kemudian mengubah strategi pembelajaran, yaitu dengan menggunakan media pembelajaran. Adapun topik yang dibahas adalah SISTEM PEMERINTAHAN DESA”, guru menggunakan media pembelajaran yaitu flowcard beserta slotcard, sehingga anak-anak tertarik dalam pemberlajaran. Anak-anak antusisa membantu guru dan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. Terjadinya komunikasi yang baik antara guru dan para siswa memudahkan pembelajaran mudah dimengerti. Untuk pembelajaran IPS, sebaiknya guru mampu menggunakan media pembelajaran untuk membangun interaktif dengan para siswa, dan waktu pun dapat digunakan dengan efisien.
Nama : Julfan steven gulo
Nim : 855978052
Dalam vidio yang disajikan terdapat kondisi kelas yang sangat tidak kondusif dan guru terlihat tanpa persiapan sehingga siswa pun tidak tertarik untuk mengikuti pembelajaran sehingga tercipta suasana kelas yang tidak kondusif.
Pembelajaran yang dilakukan di video tersebut terdapat banyak sekali kelemahan yang tidak sesuai dengan perangkat pembelajaran..
Contohnya seperti kegiatan pendahuluan yang meliputi:
1. Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdoa..
2. Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran siswa.
3. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengkomunikasikan, dan menyimpulkan
4. Tidak melakukan ice breaking, yang mana kegiatan tersebut dapat membantu suasana kelas menjadi kondusif..
Pembelajaran berbasis video memiliki banyak kelemahan yang menjadikannya sebagai alat pembelajaran yang tidak sesuai. Contohnya termasuk kegiatan persiapan seperti:
1. Guru mengucapkan salam kepada seluruh siswa dan mengajak berdoa. 2. Guru mengecek kesiapannya dengan mengisi catatan kehadiran siswa. 3. Guru mengajarkan tahapan kegiatan seperti mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengkomunikasikan, dan menyelesaikan kegiatan.
4. Membantu meningkatkan suasana pengajaran karena tidak diperlukan pemecah kebekuan.
Nama : Yohana intan sari Silalahi
Nim : 855983892
Menurut saya kondisi pembelajaran diatas masih sangat kurang karena pada awal pembelajaran guru tidak mengkondisikan kelas sehingga siswa tidak fokus dan tidak mengerti tujuan pembelajaran yang akan dipelajari
Pembelajaran yang berdasarkan vidio yaitu suatu pembelajaran guru tidak menyapa para murid, padahal kelas dalam kondisi “kacau”, guru langsung menjelaskan materi yang dipelajari. Para siswa tidak disiapkan terlebuh dahulu untuk memulai pembelajaran. Guru juga tidak menyampaikan tujuan pembelajaran. Sstelah masuk dalam pembelajaran guru cenderung abai dengan anak-anak yang bermain, berbicara dengan teman-temanya, tidak mempedulikan guru yang ada
Nama Tri Hartati
Nim 856718833
Pembelajaran yang dilakukan di video tersebut terdapat banyak sekali kelemahan yang tidak sesuai dengan perangkat pembelajaran..
Contohnya seperti kegiatan pendahuluan yang meliputi:
1. Guru tidak mengucapkan salam dan berdoa
2. Guru tidak mengabsen siswa
3. Guru tidak melakukan tahapan penyampaian kegiatan dengan baik.
4. Tidak melakukan ice breaking, yang mana kegiatan tersebut dapat membantu suasana kelas menjadi kondusif..
Pada video di awal pembelajaran suasana kelas yang kurang kondusif, karena seluruh siswa tidak memperhatikan guru dan terlihat tidak tertarik terhadap materi yang disampaikan. Mereka asik mengobrol, bermain dengan temannya, berlarian di kelas, bahkan ada siswa yang tertidur pulas.Lalu Guru tersebut menemukan solusinya dengan menerapkan metode Mengajar dengan Menggunakan Flow Chart .
Kelemahan
-. Tidak ada berdoa sebelum belajar dan penutup selesai belajar.
-. Tidak menjelaskan tentang materi struktur organisasi pemerintahan.
-. Guru langsung memulai pembelajaran tanpa mengkondisikan siswa terlebih dahulu.
Kelebihan
-. Guru menggunakan media pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa.
-. Guru melibatkan siswa secara langsung sehingga terjadi pembelajaran 2 arah.
-. Guru memberikan pujian dan apresiasi kepada siswa
NAMA : LELI GUSMIATI
NIM : 856272809
PRODI : S1 PGSD
UPJJ : UT PADANG
“Analisis vidio pembelajaran IPS (pembelajaran Menggunakan Flow Chart)”
Link : https://gurupintar.ut.ac.id/index.php/2023/03/10/pembelajaran-menggunakan-flow-chart/
1. Reaksi anak / siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru.
Pembelajaran yang awalnya guru menjelaskan siswa tidak tertarik atau tidak menimbulkan reaksi antusias terhadap pembelajaran yang di paparkan oleh guru. Setelah guru mengubah metode pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran Flow Chat menjadikan siswa aktif dan antusias dan lebih bersemngat dalam kegiatan pembelajaran tersebut.
2. Kelebihan guru dalam melakukan pembelajaran.
Guru sudah menggunakan media yang menarik
Melibatkan siswa aktif dalam proses pembelajaran
Guru memberikan apresiasi kepada murid yang aktif
3. Kekurangan guru dalam melakukan pembelajaran
Pada kegiatan awal tentunya seorang guru sebelum memulai pembelajran tentunya harus,memberi salam, berdoa terlebih dahulu,
Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa
Kondisi anak yang kurang aktif
Tidak ada apresiasi dari siswa
Tidak menyimpulkan pembelajaran diakhir
Tidak ada proses evaluasi yang diberikan guru dalam proses pembelajaran tersebut.
4. Hal unik yang ditemukan dalam video tersebut saat melaksanakan pembelajaran
Terlihat adanya siswa yang tertidur saat jam pembelajaran, untuk itu guru harus lebih bisa menguasai krakteristik siswa yang tertidur agar prilakunya berubah dan bisa memotivasi serta mengubah siswa lebih aktif dan kreatif dalam proses belajar jadi guru harus lebih mengetahui kiat-kiat atau strategi untuk mengatasi masalah siswa tersebut.
5. Saran untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran berikutnya.
Guru lebih aktif lagi menggunakan berbagai stategi pembelajaran dan metode,media pembelajaran yang relevan sesui dengan kurikulum yang dipakai. Misalnya dengan menggunakan media video pembelajaran .
Nama: Sonia Aulia Nurkarimah
NIM: 857375225
Seorang guru wajib untuk mengetahui dan menerapkan metode atau strategi belajar yang dapat menarik perhatian siswa. Berdasarkan video pembelajaran di atas, terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan dalam metode pembelajaran yang diterapkan. Pada awal pembelajaran terlihat guru kurang mengkondisikan para siswa sehingga kelas menjadi ramai dan tidak kondusif. Sebaiknya guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam, menyapa, serta memeriksa kehadiran setiap siswa. Sehingga para siswa merasa terpanggil dan dilibatkan dalam pembelajaran.
Selanjutnya, pembelajaran akan lebih menarik apabila di dalamnya ada cerita, nyanyian, tantangan, dan pemenuhan rasa ingin tahu siswa. Guru dalam video pembelajaran di atas sudah cukup menarik dalam menggunakan media pembelajaran. Beliau melibatkan para siswa untuk ikut serta dalam pembelajaran dengan meminta siswa maju ke depan mengisi flow chart. Hal ini berkaitan dengan pemberian tantangan dan pemenuhan rasa ingin tahu siswa. Namun, bisa kita lihat, ada beberapa siswa yang tertidur, artinya sebagai guru kita perlu untuk terus menggunakan metode pembelajaran kreatif, interaktif, dan memotivasi.
Akhirnya, pembelajaran dapat ditutup dengan melakukan evaluasi untuk melihat hasil pencapaian siswa. Selain itu guru dapat menyampaikan apreasiasi berupa hadiah benda atau ucapan terimakasih atas perhatian para siswa. Dengan strategi pembelajaran tersebut, menurut saya pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa.